Namaku Dhita , seorang murid salah satu Sekolah Menengah Pertama terkenal di kotaku. Sekarang aku kelas 9. UAN sudah selesai ku jalani. Hanya tinggal menunggu hasil.
Aku mempunyai seorang pacar yang sangat ku sayangi,namanya Agung.Sudah sekitar 5 bulan aku menjalani hubunganku dengannya. Dalam perjalan cintaku dengannya sering kami bertengkar , sebagian besar karna ke egoisan dan sifat cemburuku. Tapi pertengkaran kami tidak pernah berlangsung lama , dia slalu mengalah walau dia tidak salah. ya , skali lagi karna keegoisanku. Dia memang tipe orang yang akan sangat ideal untuk dijadikan pacar. Baik , pinter , sabar , dan mengerti sifatku. Hubungan kami berlangsung baik-baik saja sampai “kejadian itu” terjadi.
Acara rekreasi merupakan acara tahunan sekolahku yang diselenggarakan khusus untuk kelas 9. Acara ini diselenggarakan setelah UAN dilaksanakan. Angkatanku berkesempatan untuk mengunjungi pulau dewata pada acara tersebut. Pulau yang terkenal sangat indah yang menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
Aku senang karena itu berarti aku dan teman-temanku akan berlibur setelah menghadapi UAN yang begitu menegangkan.Namun sayang pacarku nggak bisa ikut ke Bali katanya sih dia “mabuk laut” . Hmmm sedih rasanya harus berlibur sendiri tanpa dia disampingku.Tapi aku ambil positifnya aja,dia nggak ikut juga demi kesehatannya (setauku gitu) dan aku masih bisa bersenang-senang dengan teman dan sahabat-sahabatku.
BALI...
Hari pertama di Bali aku pergi ke Tanah Lot. Sungguh indah pemandangan di sana . Aku yang tergolong manusia narsis,langsung aja deh foto-foto bareng temen-temenku.Selama di Tanah Lot aku slalu pergi bersama 3 sahabat karibku.Namanya Friska,Dina , Nisa dan Lita. Kami banyak banget foto-foto di sana. Kami juga lengket banget kayak yang nggak mau pisah. Jujur aku sayang banget sama mereka,mereka sudah seperti saudaraku sendiri.Di daerah Tanah Lot ada sebuah puri yang patut di kunjungi oleh wisatawan jika sedang tidak dipergunaan untuk ibadah.
Jam terus berganti sehari sudah berakhir di Bali.Ini hari kedua kami di Bali.Aku masih tetap bersama sahabat-sahabatku.Selain bersama Friska,Dina,Nisa dan Lita aku juga selalu bareng dengan Yanti.Sahabat yang baru akrab denganku kelas 9 ini.Karena dia juga sahabat pacarku.Oh iya.. pacaraku..Slama kami di Bali,aku tetap berkomunikasi dengannya.Kami sms-an setiap waktu.Jujur kangen rasanya sama dia.Walau aku baru di Bali 2 hari aku sudah kangeeen banget sama dia.Untungnya kami tetap berkomunikasi dengan lancar.
Hari kedua ini kami mengunjungi Krisna , salah satu pusat perbelanjaan di Bali.Disana aku dan Dina membeli baju yang kembar.Lucu rasanya,kami kayak saudara kembar aja.Dia sahabatku yang paling baik J.Aku dan Yanti juga membeli baju yang sama , walaupun beda ukuran. Aku juga nggak lupa beli baju buat Agung, itung-itung oleh-oleh. Bajunya mirip dengan bajuku , hampir kayak baju couple aja J . Seneng rasanya. Saat hendak naik ke bus ku , Rivan salah seorang sahabat Agung yang juga sahabatku cerita kalau dompet dan seluruh isinya hilang. Padahal semua uang yang dimilikinya ada di sana. Jelas saja aku dan Yanti merasa kasian padanya. Dia bilang hendak meminjam uangku karena ingin membelikan oleh-oleh untuk keluarganya.Untung saja uangku masih cukup untuk ku pinjamkan padanya.
Mulai dari itu aku,Rivan dan sahabat-sahabatku yang lain selalu bersama saat berwisata di Bali.Rivan selalu mengikutiku slama aku di Bali dia merasa nggak enak mungkin karena sudah meminjam uangku.Awalnya aku risih dengan keadaan itu,toh dia juga dalam keadaan susah kenapa harus merasa nggak enak sama aku.Tapi lama kelamaan aku sudah terbiasa dengan keadaan itu , toh aku dan dia juga nggak ada apa-apa.
Malam hari di hotel , aku jalan berdua dengan Yanti ke depan hotel. Kami hanya duduk dan foto-foto. Gila narsis abis.Di luar udara memang dingin,untungnya pada saat itu aku meggunakan jaket coklat belang-belang milik Agung.Akh , so sweet banget. Jaket itu awalnya mau aku kembalikan ke dia , tapi nggak sempet-sempet.Akhirnya nemenin aku deh ke Bali.Karena dingin semakin menjadi-jadi , aku dan Yanti masuk ke dalam tapi nggak ke kamar.Kami nonton TV di ballroom hotel.Disana banyak temen-temenku nonton juga.Boring sih.Banget malah.Akhirnya aku keluar lagi sama Rivan , Yanti dan Anto.Kami ngobrol nggak karuan di teras hotel sampek lupa waktu.Hal ini bikin aku mikir lagi coba Agung ada di sini pasti seru banget.huft.Aku kangen banget sama dia.Mana seharian itu dia jarang banget sms aku.Apa dia lupa sama aku ya?ckckckc.
Hari ketiga , dimana bencana itu terjadi. Kunjungan kami ke Bedugul merupakan tempat terakhir wisata di Bali.Dalam perjalanan menuju Bedugul,aku kesel banget!! Agung yang mulai kemarin nggak sms aku berlanjut sampai sekarang.Mendidih rasanya otak ini.Pacarku sendiri lupa sms aku.Huh !! di perjalanan nggak konsen sama liburan jadinya. Lamaaa banget aku nunggu sms dari dia.Apa iya dia lupa sms aku?huh...pikiran sudah mulai negatif ke dia. Pas sudah nyampek di Bedugul , hati tambah panas pas dia bales smsku. Dia bilang dia nggak bales smsku biar aku nikmatin liburan bareng temen-temenku itu.Anjriirr!!aku kangeennya sama kamu tauk!!huh!! Panas hati dan pikiran sudah butek nggak sengaja aku minta putus sama dia.Eh herannya lagi di ange iyakan aja keputusanku.hmm bener-bener bikin mangkel!!Hari terakhir di sana sumpah nggak enak banget suasana hati.Mana putus,masih sebel juga sama sikap dia.humpttt!!
Perjalanan ke Bondowoso,aku cerita ke Yanti kalau aku putus sama dia.Yanti sih nyuruh aku sabar aja , apalagi dia juga lagi ada masalah dengan pacarnya.Kita berdua sama-sama dilema.Di kapal yang kami tumpangi untuk menyebrang dari pulau dewata menuju Banyuangi , hatiku terasa ikut ombak yang terombang ambing di laut lepas.Sakit rasanya lepas darinya.Tanpa hubungan lagi.Dia sudah berarti di hidupku.Rivan juga ikut menghiburku di atas kapal.Dia mengajakku bercanda dan melupakan sejenak kesedihanku.Dia begitu baik namun tetap tak dapat mengobati luka yang tersa di hatiku.
Saat sudah tiba di Bondowoso,aku membongkar lagi oleh-olehku untuk keluargaku.Di tasku itu ternyata ada satu baju yang belum ada pemiliknya.Yah,baju yang awalnya akan aku hadiahkan kepada Agung. Baju itu tergeletak begitu saja di dalam tasku.Aku ingat kembali saat-saat kami putus , marahku kepadanya. Aku masih sedih tapi aku juga masih marah kepadanya.Aku ingin memberikan hadiah itu kepadanya tapi aku enggan bertemu dengannya.Akhirnya aku titipkan baju itu kepada Yanti , tak lupa jaket Agung yang juga ada di aku.
Hari terus berlangsung,aku masih menyayanginya tapi enggan balik dengannya.Kemarahanku akan sikapnya masih mengalahkan segalanya.Egoismeku ku biarkan terus memimpin tindakanku.Rivan yang sangat mengerti cerita “putus”ku dengan Agung selalu membujukku untuk bangkit dari keterpurukan itu.Dia juga begitu baik kepadaku.
Saat Agung minta balikan lagi sama aku,egoisku muncul.aku nggak mau,karena aku masih marah kepadanya.Parahnya lagi aku juga tersulut sebuah kabar. Anto dan Dian yang juga merupakan sahabat Agung malah “ngadu” ke dia kalau aku selingkuh sama Rivan selama di Bali,dan skali lagi Agung percaya sama mereka.Bagus.Bagus banget cerita mereka. Menambah kesalku saat itu.
Kesalku sudah mencapai ubun-ubun.Aku sudah enggan rasanya balik kepadanya walau hati masih sangat menyayangi.Saat itu , karena aku sering curhat tentang semua ini kepada Rivan kami mulai dekat. Apalagi dia juga merupakan orang yang terkena imbas dari masalahku.Hingga suatu saat dia nembak aku,dia memintaku menjadi pacarnya. Aku mengiyakan saja permintaannya itu , walau hatiku belum berpaling dari Agung.Mungkin ini akan membuat Agung lebih mengerti arti dari sebuah kepercayaan terhadap pasangan yang telah disia-siakan karena omongan kawannya.Malamnya yang tak ku sangka juga,Anto memintaku menjadi pacarnya juga.Dasar cowok!sudah menjelek-jelekanku masih juga mau menjalin hubungan denganku.Apa-apa an mereka.Seenaknya saja mempermainkan perasaanku.
Namun,hubunganku dengan Rivan nggak berjalan lama.Kami hanya jadian selama kurang lebih 3 hari.Bagaimana tidak,hatiku masih belum berpaling dari Agung . Ku pikir aku sudah membuat hati orang lain terluka dengan tindakanku itu,tapi ternyata tidak.Rivan nggak sakit hati saat tau sudah aku manfaatkan karena keegoisanku.Dia malah dengan gampangnya mencari cewek lain penggantiku.Mungkin kami memang sama-sama tidak saling menyayangi.
Sayangnya,gosip yang beredar di sekolahku tidak begitu.Mereka membicarakanku seakan-akan aku yang salah dengan kejadian ini.mereka hanya tau satu versi dari pihak sana.Mereka nggak mau mendengarkan penjelasanku.Dan keadaan itu di dukung dengan sahabat-sahabatnya yang lain.Mereka semua menyalahkanku.Baik.Aku terima.
Sekarang entah karena dia ingin membalas sakit hatinya padaku atau karna dia memang menyukai , dia jadian dengan sahabatnya sendiri.Waktu itu aku pikir dia munafik banget. Dia menuduhku selingkuh dengan sahabatnya yang terbukti aku nggak melakukan itu , tapi apa yang dia lakukan sekarang.Dia pacaran dengan sahabatnya yang juga menuduhku selingkuh.
Aku pernah lagi mencoba masuk ke dalam kehidupan Agung saat dia tengah sendiri.Ternyata aku nggak bisa.Tempatku dihatinya sudah diisi oleh orang lain.Baik mulai sekarang aku enggan masuk lagi ke kehidupannya.Aku nggak mau mengharapnya kembali padaku,terlalu sakit rasanya.Biarkan aku jalani hidup tanpa dirinya.Biarkan aku mejadi pribadi yang lebih mengerti arti hidup.Dan semoga ALLAH memberikan yang terbaik buat aku.
Aku berharap kisah cintaku selanjutnya akan berjalan lebih baik J