hello dears this is about my life

Foto saya
Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia
aku hanya manusia biasa :)

Minggu, 07 Oktober 2012

aku sebagai warga FPIK-UB

Cerita ini berawal dari seleksi SNMPTN Undangan.Aku termasuk salah satu orang yang bisa mengikuti seleksi tersebut karena memang nilai rapotku lumayanlah.Tapi kekecewaan menjalar saat pengumuman SNMPTN undangan tersebut.Aku gagal.Jujur kecewa banget rasanya.Aku nggak bisa berfikir jernih.Aku pikir inilah akhir segalanya. Tapi orang tuaku memotivasiku untuk terus maju. Melihat kegigihan mereka aku jadi semangat kembali. Aku meminta izin untuk mengikuti SNMPTN tulis dan mengikuti seleksi POLTEKKES malang.Orang tuaku mengizinkan.Akhirnya aku mengikuti kedua seleksi itu. Pengumuman penerimaan POLTEKKES malang memang lebih dahulu daripada pengumuman SNMPTN.Aku HANYA jadi cadangan yang berarti aku hanya akan dipanggil jika mereka yang diterima mengundurkan diri atau tidak melakukan registrasi.Beberapa hari berlalu,hingga akhirnya tiba hari pengumuman SNMPTN tulis.Hatiku semakin ketar-ketir. Dari kemarin malam aku tidak bisa tidur.Aku kepikiran.Pengumuman dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB,tapi pada pukul 13.00 WIB,pengumuman IPB sudah bisa diakses.Aku gagal masuk IPB.Hal  pertama yang kurasa adalah kecewa berat.Aku bercerita pada mamaku,beliau masih dengan setia mendukungku.Beliau yakin aku masih bisa masuk di Universitas Brawijaya (pilihan keduaku di SNMPTN). Jujur aku kecewa,karena orang tuaku telah banyak mengeluarkan biaya untuk seleksi-seleksi ini tapi aku belum memberikan hal yang maksimal.Malah ada salah seorang tetanggaku yang menyindir karena aku nggak keterima di IPB.Aku nggak terima dengan perkataannya,yang membuat aku sakit hati sebenernya bukan karena dia meremehkan kemampuanku,tapi karena dia mengatakannya didepan mamaku.Aku tau mamaku sedikit kecewa dengan hal ini,tapi beliau bisa berlapang dada.Mulai saat itu aku bertekat untuk mencoba membanggakan orang tuaku.
                Malam harinya saat pengumuman SNMPTN UB dibuka,aku seakan sesak nafas lagi.Aku takut.Kata-kata GAGAL kembali menghujamku.Aku takut nggak diterima lagi.Aku membiarkan ayahku yang melihat pengumuman itu.Hatiku semakin dag dig dug karena lama sekali loadingnya.Pusing mulai terasa,mata berat,perut mules dan akupun tidur-tiduran.Akhirnya ayahku membacakan kata-kata yang disana
Nomor Peserta
Nama
Diterima di
112 — 55 — 06927
RIA YUDHITA F
TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN, UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Selamat atas keberhasilan anda !

                aku langsung duduk tegak dan seakan tidak percaya.Mama langsung memeluk dan menciumku.Beliau menangis , bangga atas usahaku.Saat itu nggak terasa aku juga menangis.Aku baru tau kalo kebahagian  orang tua ternyata lebih berharga daripada segalanya.Aku menangis dipelukan mama.Lalu aku diajak untuk sholat 2 rakaat sebagai tanda syukur kepada ALLAH SWT.Yang terlintas di benakku saat itu,inilah jawaban dari cemooh orang itu,ternyata aku bisa lebih baik daripada anak-anaknya sendiri. Mamaku juga bilang agar aku tidak menaruh dendam “anjing menggonggong khafilah berlalu, Pokoknya kamu harus berusaha jadi yang terbaik untuk dirimu.Jadikan cemooh mereka motivasi untuk maju.” begitu kata mamaku.Akhirnya orang itu hanya diam melihat aku diterima di UNIVERSITAS BRAWIJAYA.
                Tapi ternyata perjuanganku belum tuntas sampai disini.Krisis Pdku mulai kambuh lagi.Fakultas Perikanan? nanti mau kerja apa?bagus tah?Ngurusi ikan ya? yang terekstrim adalah “kalau di UB,masuk perikanan pasti langsung diterima.” Itu rasanya nyesek banget.Dan sialnya lagi kata-kata itu keluar dari mulut orang yang berpendidikan dan masih merupakan familyku. Cobaan lagi. Minder lagi. Tapi tentu saja mama dan ayahku adalah orang yang terus mendukungku di setiap langkahku. Skali lagi jadikan itu motivasi. Beberapa hari aku terbelenggu rasa tidak percaya diriku.
                Hingga suatu hari berbagai kenyataan mulai terkuak. Ternyata FAKULTAS PERIKANAN dan ILMU KELAUTAN merupakan fakultas primadona di UNIVERSITAS BRAWIJAYA,merupakan maskot. Bahkan Prodiku TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN merupakan prodi dengan passing grade tertinggi di fakultas dan merupakan prodi faforit dengan akreditasi A. Mulai saat itu aku mulai bangga dengan fakultasku. Kabar lain yang semakin menambah kebanggaanku adalah THP pernah mengalahkan jurusan GIZI FK dan THP FTP dalam lomba pengolahan tomat.Juga menyumbangkan 2 mendali dalam PIMNAS 2012 yang mengakibatkan UB menjadi juara umum PIMNAS untuk yang ke-3 kalinya.
                Rasa minder berangsur memudar.Hingga kini benar-benar hilang.Sekarang aku tak lagi mempermasalahkan apa kata orang, Biarlah mereka beranggapan fakultas perikanan dan ilmu kelautan merupakan fakultas yang ecek-ecek.Sedangkan mereka tidak menyadari bahwa 2/3 dari bumi ini merupakan lautan dan 80% dari Indonesia merupakan perairan yang berarti jasa kami SANGAT DIBUTUHKAN secara langsung  maupun tidak langsung.Yang penting aku sedang berusaha menjadi yang terbaik untuk diriku sendiri sehingga kelak akan dapat membanggakan kedua orang tuaku. Yang jelas AKU BANGGA  menjadi WARGA FAKULTAS PERIKANAN dan ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA.